Selain ruang tamu, dan ruang keluarga, dapur menjadi tempat nomor tiga para anggota keluarga seringkali bertemu baik disengaja maupun tidak. Hal ini tak lain tak bukan adalah karena dapur merupakan tempat di mana banyak terdapat makanan dan minuman. Siapa sih yang takkan tertarik dengan makanan
![]() |
Ilustrasi |
Mengingat area dapur seringkali digunakan oleh banyak orang, ada beberapa tempat tertentu yang jelas terlihat ketika kotor, sehingga bagian-bagian tersebut dapat sering dibersihkan. Berbeda halnya dengan area kabinet dapur. Beruntung untuk Anda yang menggunakan model dapur minimalis sehingga Anda tidak perlu susah-susah membersihkan seluruh bagian dapur termasuk bagian kabinet. Meskipun begitu, tak jarang orang-orang yang telah menggunakan konsep dapur minimalis pun tidak membersihkan bagian kabinet dapurnya, Hal ini bisa saja dikarenakan si empunya lupa atau memang malas membersihkannya. Beberapa orang bahkan beranggapan bahwa kabinet dapur tidak akan kotor meskipun tidak dibersihkan. Anggapan ini salah besar. Sama halnya dengan seluruh area di dalam rumah, jika kabinet dapur terus menerus tak Anda sentuh, bukan tidak mungkin kabinet tersebut menjadi gudang bakteri dan penyakit untuk tumbuh. Yuk, ketahui langkah-langkah membersihkan kabinet seperti berikut!
1. Pembersihan rutin pada ekterior
Seluruh tipe kabinet, termasuk logam, plastic, kayu, ataupun vinyl aman dibersihkan dengan menggunakan campuran sabun pencuci piring dengan air hangat. Solusi sederhana ini sudah cukup untuk membersihkan cipratan kuah makanan, debu, ataupun bekas lemak pada permukaan luar kabinet. Sabun cuci piring dapat berguna sebagai pembersih noda-noda pada kabinet, bahkan noda membandel sekalipun. Ketika membersihkan eksterior kabinet, jangan lupakan bagian pinggir dan ujung. Setelah noda terangkat, bersihkan kembali permukaan kabinet dengan menggunakan lap kering. Anda disarankan untuk tidak membiarkan kabinet Anda dalam kondisi lembab atau basah karena air dapat membuat warna kabinet kesayangan Anda luntur.
2. Pembersihan lebih lanjut untuk eksterior
Untuk beberapa noda yang lebih membandel dan tidak dapat dibersihkan hanya dengan mengelapnya menggunakan pencuci piring biasa, Anda perlu sedikit menggosoknya dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk material kayu. Biasanya pembersih jenis ini mengandung ekstrak jeruk, sehingga jika Anda ingin sedikit menghemat pengeluara untuk membeli cairan pembersih khusus, Anda dapat menggantinya dengan ekstrak lemon atau jeruk nipis.
3. Pembersihan interior
Setelah membersihkan bagian eksterior, kini waktunya membersihkan bagian interior kabinet. Pertama-tama, kosongkan seluruh isi kabinet, mulai dari yang paling atas. Jika bagian dalam kabinet terdapat banyak serpihan-serpihan kayu, atau yang lainnya, Anda bisa terlebih dahulu mem-vacuum kotoran-kotoran tersebut. Namun jika Anda tidak memiliki vacuum cleaner, Anda tetap dapat membersihkan serpihan tersebut dengan mengelapnya. Tadahkan lap lainnya sebelum serpihan tersebut berceceran di meja di bawahnya atau mungkin ke lantai.
Setelah bagian dalam kabinet sudah bersih dari serpihan kayu, Anda baru bisa membersihkan bagian dalam kabinet ini dengan menggunakan sabun yang sama dengan yang Anda gunakan untuk membersihkan bagian luar kabinet sebelumnya.
4. Pembersihan isi kabinet
Setelah kabinet Anda bersih luar dalam, jangan lupakan juga membersihkan box kontainer yang Anda gunakan untuk menyimpan bahan makanan di dalam kabinet yang sebelumnya telah Anda keluarkan. Selain kabinet, debu-debu juga akan banyak menumpuk pada boks penyimpanan jika tak Anda bersihkan secara rutin. Jadi, langkah terakhir yang harus Anda lakukan ketika membersihkan dapur adalah membersihkan boks penyimpanannya.
Lakukan pembersihan kabinet ini setidaknya satu minggu sekali agar kabinet Anda selalu terjaga kebersihannya, dan bahan makanan yang Anda simpan di dalamnya pun dapat terus terjaga kualitasnya.
banyak game menarik nih
BalasHapus